Suatu hari, di sebuah kantor anggota DPR ada seorang anggota baru yang
masih tampak asing dan canggung karena baru diangkat. Ketika ia sedanga
mengamati kantor barunya dengan segala kebanggaan seorang anggota DPR,
ada dua orang yang mengetuk pintu kantornya. Setelah dibuka ternyata
didapati dua orang dengan koper dan kabel yang bergulung. Si anggota DPR
berpikir bahwa kedua orang ini adalah wartawan TV yang ingin
mewawancarainya.
Dengan gaya yang berwibawa, ia bilang bahwa sedang ingin menelfon ketua
fraksi untuk menyampaikan hasil sidang. Kesempatan besar pikirnya, lalu
ia berbicara dengan lantang mengatasnamakan rakyat dan berkata tentang
segala hal mengenai pembelaan rakyat. Setelah mulutnya berbusa, ia
berfikir pasti citranya akan naik. Segera ia berkata “boleh dimulai
sekarang wawancaranya”, namun dengan tersenyum, kedua orang tersebut
berkata “maaf pak, kami Cuma petugas AC”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar