Sabtu, 23 Februari 2013

Bus Berdarah


 
Suatu malam Andi sedang dalam perjalanan menuju kota bandung. Di terminal seorang kakek yang kira-kira berumur 60 tahun naik dan menawarkan buku bacaan kepada para penumpang, termasuk kepada Andi.
“Mau beli buku nak? Ada bermacam-macam nih. Ada cerita cinta, agama, pahlawan”, ucap kakek.
“Buku gituan aku ga tertarik kek, kalo cerita horor paling serem ada ga” “Oh gitu nak, kamu suka horror ya? Kebetulan ini ada tersisa satu lagi. CeritanyaTentang bus yang dihuni arwah penasaran. Judulnya Bus berdarah”
“Wah, sepertinya bagus juga ceritanya kek. Berapa harganya?
“Agak mahal nak, 80.000”
“Kok mahal banget harganya?”
“Buku ini merupakan buku Best Seller nak,  Setiap orang yang baca buku ini selalu terkejut setelah membaca bagian akhir cerita”
Andi pun membeli buku tersebut, karena ia penasaran dengan ucapan si kakek tadi. Ketika bus akan berangkat kakek itu pun segera turun. Namun sebelum ia pergi kakek itu berhenti sejenak dan melihat tajam ke arah Andi.
“Apa pun yang terjadi, kamu jangan membuka halaman terakhir, Kalau tidak nanti kamu akan menyesal!”
Jantung Andi pun berdetak kencang. Setelah lewat tengah malam, Andi telah selesai membaca buku tersebut, kecuali halaman terakhir yang dikatakan si kakek. Seperti yang dikatak kakek tersebut, cerita bus berdarah memang sangat menyeramkan.
Pada saat itu hujan turun dengan lebatnya, dan bus pun melaju dengan cepat di daerah yang cukup sepi. Andi pun melihat ke sekelilingnya. Semua penumpang sudah tertidur lelap, bulu kuduk andi pun berdiri tegak.
Andi yang sangat penasaran dengan halaman terakhir buku tersebut, membuat nya bimbang. Dengan gemetar andi memutuskan untuk membaca halaman terakhir buku tersebut, Dengan tangan gemetar ia membuka halaman terakhir. Tampak lah bagian halaman akhir buku tersebut, yang tertulis.
BUS BERDARAH
Penerbit: Prama Widya
Harga: Rp 12.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar