Bel
elektrik yang dipasang di pinggir pintu rumah Arbi rusak, Untuk
embetulkannya, ia menelepon sebuah gerai reparasi barang-barang
elektronik, namun tunggu punya tunggu tak juga kelihatan tukangnya
datang, maka itu ia terpaksa meneleponinya lagi untuk menanyakannya:
"Mengapa begitu lama tak kelihatan tukang kalian datang kemari?"
Orang di seberang tiba-tiba berkata dengan marahnya:
"Aku sudah pergi beberapa kali ke rumah kalian, dan bel pintu juga sudah kupencet berulang-ulang, tapi tak ada orang yang membuka pintu."
"Mengapa begitu lama tak kelihatan tukang kalian datang kemari?"
Orang di seberang tiba-tiba berkata dengan marahnya:
"Aku sudah pergi beberapa kali ke rumah kalian, dan bel pintu juga sudah kupencet berulang-ulang, tapi tak ada orang yang membuka pintu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar